Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terdampak Banjir, Ratusan Hektare Sawah di OKI Terancam Puso

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 13 Maret 2025, 02:01 WIB
Terdampak Banjir, Ratusan Hektare Sawah di OKI Terancam Puso
Sawah warga di Kecamatan Lempuing terendam banjir/RMOLSumsel
rmol news logo Banjir yang melanda sejumlah tempat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menyebabkan ratusan hektare sawah gagal panen. 
Selamat Berpuasa

Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI mencatat sekitar 600 hektare sawah terancam gagal panen, dan 326,5 hektare tanaman yang tumbuh dinyatakan puso atau rusak akibat terendam banjir beberapa hari terakhir ini. 

Pengawas Benih dari Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI, Lindawati menyebutkan, lahan pertanian di dua kecamatan di Kabupaten OKI, yakni Lempuing dan Lempuing Jaya, menjadi wilayah yang paling terdampak banjir. 

"Kecamatan Lempuing ada empat desa dengan luasan wilayah 241 hektare yang terkena banjir dan Lempuing Jaya tujuh desa dengan luasan 266,5 hektare terdampak banjir," ujarnya, dikutip RMOLSumsel, Rabu 12 Maret 2025. 

Dalam catatannya, beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Lempuing adalah Desa Kepayang dengan luas 100 hektare terendam banjir dan terancam puso hanya 40 hektare. Lalu Desa Sumber Makmur luas lahan 46 hektare terendam banjir dan yang terancam puso 5 hektare. 

Desa Tebing Suluh 610 hektare yang terendam banjir tapi belum ada laporan terancam puso, dan Desa Mekar Jaya dengan luas 35 hektare banjir dan yang terancam Fuso hanya 15 hektare. 

Sedangkan di Kecamatan Lempuing Jaya terdata tujuh desa. Yakni Desa Muara Burnai II luas wilayah 50 hektare, Lubuk Makmur luas 108 hektare terendam banjir dan terancam puso 64 hektare, Sungai Belida luas 60 hektare terendam banjir dan lahan terdampak puso 75 hektare. 

Selanjutnya Rantau Durian terdampak 89 hektare, Tanjung Sari 1 luas 175 hektare terdampak dan terancam puso 97 hektare, serta Muara Burnai 1 luas 8,5 hektare belum ada laporan terdampak puso. 

"Jumlah data dari dua kecamatan ini bisa saja berubah-ubah. Namun, dari informasi yang kami terima, jumlah areal persawahan dari dua kecamatan yang tergenang banjir itu saat ini ada yang mengalami surut dan ada yang debitnya naik lagi," paparnya. 

Selain itu, dari 18 kecamatan di OKI baru dua kecamatan yang mengalami puso maupun terancam puso. Meski demikian, pihaknya memastikan dengan dua kecamatan yang areal persawahannya digenangi banjir tidak mempengaruhi stok beras yang dihasilkan. 

"Meski direndam banjir, stok beras kita masih aman-aman saja," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA