Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya menilai, perkembangan Ancol dalam beberapa tahun terakhir masih perlu ditingkatkan.
Dimaz berpendapat, manajemen Ancol harus lebih berani mengambil langkah strategis agar kawasan wisata tersebut tetap menarik bagi masyarakat.
“Perlu keberanian para direksi Ancol untuk bisa membuat terobosan ke depan seperti apa,” kata Dimaz dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Kamis 13 Februari 2025.
Politikus Partai Golkar itu juga menyoroti model bisnis Ancol yang selama ini masih bergantung pada penjualan tiket masuk. Menurutnya, strategi ini kurang efektif dalam jangka panjang.
“Kalau cuma Ancol fokus jualan tiket saja, itu bukan bisnis yang perlu dipikirkan mendalam,” kata Dimaz.
Salah satu gagasan yang didorong oleh Komisi C adalah mengusulkan tiket masuk ke Ancol gratis, sehingga masyarakat DKI Jakarta bisa menikmati kawasan wisata tersebut tanpa harus membayar di gerbang utama.
Sebagai gantinya, Ancol bisa mengoptimalkan pendapatan dari parkir, sewa tenan, serta kerja sama dengan mitra usaha.
“Ke depan, makanya tadi saya kasih masukan supaya (masuk) Ancol ini bisa menjadi gratis untuk masyarakat,” kata Dimaz.
“Maksud saya bukan full gratis, tetap bayar parkir, tapi gate-nya dihilangkan, sehingga masyarakat DKI Jakarta bisa masuk Ancol tanpa perlu bayar tiket masuk,” sambungnya.
Dengan sistem itu, menurut dia, jumlah pengunjung akan meningkat secara signifikan. Dampaknya, para penyewa tenan dan investor pun akan lebih yakin untuk berbisnis di dalam kawasan Ancol karena adanya peningkatan jumlah pelanggan potensial.
“Saya yakin kalau (masuk) Ancol gratis, pengunjung bakal naik. Sehingga tenan-tenan yang ada sekarang maupun yang akan masuk nanti pasti lebih yakin bahwa tempat yang mereka sewa akan ramai pengunjung. Saya yakin Ancol bisa menjadi wah lagi, jadi ikon lagi,” tambah dia.
Dimaz juga menekankan pentingnya menjadikan Ancol sebagai tempat hiburan yang bisa diakses oleh semua kalangan, bukan hanya masyarakat kelas atas.
“Jakarta itu penuh dengan tingkat stres yang tinggi. Masyarakat pasti butuh hiburan. Nah, hiburan yang bisa diakses semua kalangan itu harusnya ada di Ancol,” pungkas Dimaz.
BERITA TERKAIT: