"Oleh-oleh terbesar dari Isra Mikraj adalah salat. Karenanya, mari kita menegakkannya," ujar Menag lewat keterangan resminya, Senin 27 Januari 2025.
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Isra adalah perjalanan horizontal Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa.
Setelah Isra, Nabi melanjutkan perjalanan vertikal ke langit (Miraj). Di setiap lapisan langit, Nabi mendapat pelajaran dan hikmah dari para nabi sebelumnya.
Menurut Menag, salat bukan sekadar ritual, tetapi fondasi spiritual umat. Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas).
"Salat mengajarkan kita bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial, yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat," tandasnya.
Menag berharap, melalui peringatan Isra Miraj, umat Islam terinspirasi untuk memperbaiki amal, memperkuat iman, dan membangun bangsa yang penuh rahmat.
BERITA TERKAIT: