Acara ini turut dihadiri oleh Chico Hakim, perwakilan dari tim transisi gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Rano dan Rano Karno.
Chico menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini, yang dinilainya sejalan dengan visi misi Pramono-Doel untuk mengatasi persoalan sampah di Jakarta, yang setiap harinya menghasilkan 8.000 ton.
“Nantinya, dalam 100 hari pertama kepemimpinan, Mas Pram dan Bang Doel akan mengimplementasikan program bank sampah di tingkat RT/RW," kata Chico, Jumat 17 Januari 2025.
Forum ini menghadirkan narasumber Diano Mayanata dan Aditya C. Windardi, kreator inovatif dalam pengolahan sampah plastik menjadi barang bermanfaat.
Diano dan Aditya memaparkan langkah-langkah detail pengolahan sampah plastik menjadi paving block, mulai dari proses pengumpulan bahan hingga hasil akhirnya.
Mereka juga membagikan pengalamannya membantu Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dalam pengolahan sampah, hingga pada 2023 Banyumas dinobatkan sebagai kabupaten dengan pengolahan sampah terbaik di Asia Tenggara melalui program ini.
Paving block dari sampah plastik memiliki kekuatan tinggi, ramah lingkungan, dan berkontribusi mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan.
Program serupa di Jakarta diharapkan menjadi solusi konkret untuk mengurangi timbunan sampah plastik sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Dewan Pengarah Warga Kota, Sahrin Hamid, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.
“Apa yang dilakukan Banyumas menjadi inspirasi penting. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa menghasilkan perubahan besar. Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono-Doel dapat mencontoh langkah ini,” jelas Sahrin.
BERITA TERKAIT: