Variabel ini kata akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed), DR Bakhrul Khair Amal yang tidak lagi mampu ditunjukkan oleh guru SD Negeri 078481 Ulunaai Hiligoo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias yang menjadi sorotan setelah videonya viral menelantarkan sekolah dan siswa hingga berbulan-bulan.
“Guru itu seharusnya menjadi figur panutan bagi peserta didik dan masyarakat,” katanya kepada RMOLSumut, Kamis, 16 Januari 2025.
Bakhrul menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad untuk terus membenahi sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk mewujudkan Generasi Emas 2045. Salah satu faktor penting untuk ini adalah dengan pembenahan dalam dunia pendidikan.
“Berbicara dunia pendidikan itu kan harus dipastikan tiga hal ini bisa diaplikasikan dengan baik yaitu keteladanan, pembiasaan dan pengembangan potensi,” ujarnya.
Keteladanan dalam hal ini menjadi hal yang ditunjukkan oleh guru selaku panutan dari para peserta didik. Sedangkan pembiasaan, menjadi sebuah rutinitas pada kegiatan sekolah untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang baik. Sedangkan, pengembangan potensi menjadi hal berikut untuk mendorong peserta didik menemukan dan mengembangkan potensi terbaiknya.
“Saya kira para stakeholder dalam hal ini pemerintah Kabupaten Nias perlu untuk mencari formula agar nilai-nilai itu benar-benar dapat dipahami oleh seluruh pihak yang bergelut dengan dunia pendidikan disana,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: