Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Jabar, Agus Pribadi mengatakan, sebagian besar mobilitas masyarakat akan terkonsentrasi di tempat wisata yang tersebar di Jawa Barat.
“Tujuan wisata tetap paling dominan. Bahkan, lebih besar dari tingkat nasional. Sekitar 70 persen masyarakat di Jawa Barat diprediksi akan bepergian ke tempat wisata, sementara sisanya baru dengan tujuan mudik (pulang kampung),” ujar Agus, Jumat 20 Desember 2024.
Agus menambahkan, mayoritas perjalanan selama Nataru di Jawa Barat akan menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.
“Dari hasil survei, diprediksi 74 persen masyarakat akan menggunakan kendaraan pribadi. Sisanya, sekitar 0,1 persen, akan memanfaatkan angkutan umum seperti bus, kereta api, dan lainnya," kata Agus.
Kata Agus, hasil survei tersebut menjadi dasar bagi Dishub Jabar untuk menyusun strategi pengamanan arus lalu lintas selama periode Nataru 2025.
“Untuk pergerakan lokal di Jawa Barat, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24 Desember. Sebagian besar pergerakan ini bersifat lokal atau jarak pendek,” pungkas Agus dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar.
BERITA TERKAIT: