Ketua Umum PP Himmah, Abdul Razak Nasution mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keseriusan Menko PMK, Pratikno menjalankan Program Quick Win yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
"Kinerja Kemenko PMK melaksanakan Program Quick Win adalah upaya sangat serius dari pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul menyambut Indonesia Emas 2045. Programnya sudah sangat tepat," kata Razak kepada
RMOL, Senin 16 Desember 2024.
"Kita sangat mengharapkan hasil yang maksimal ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," sambungnya.
Razak melihat, pembenahan dan program Quick Win dimulai dari penanganan
stunting,
screening kesehatan, penanggulangan TBC, pembangunan rumah sakit yang berkualitas, renovasi dan penambahan sekolah unggulan, digitalisasi pembelajaran dan lain sebagainya.
"Hari ini Kemenko PMK sangat fokus dari mulai hal yang sangat mendasar yakni penanganan stunting, agar pemerintah memastikan kelahiran generasi Indonesia ke depan harus baik khususnya bagi masyarakat prasejahtera," terang Razak.
Razak lalu menyampaikan kembali pernyataan Pratikno di mana Kementerian Koordinator PMK bertugas untuk mengorkestrasi para pemainnya, yakni kementerian/lembaga teknis terkait seperti Badan Gizi Nasional Kemenkes, Kemendikdasmen, Kementerian PT Sains dan Teknologi, Kementerian PU, Kementerian Agama, dan lain sebagainya.
"Sebagai bangsa yang besar dan kaya akan sumber daya alam kita harus memaksimalkan Indonesia Emas 2045. Nah persiapannya harus serius dari sekarang, artinya pemerintah telah bersungguh-sungguh untuk menyiapkan ini juga tentunya dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak," jelas Razak.
Lebih lanjut pemuda kelahiran Sumatera ini menjelaskan betapa pentingnya mempersiapkan hal tersebut dimulai dari sekarang.
"Kita optimis sebagai bangsa Indonesia Kita dapat manfaatkan dengan baik kesempatan yang hanya datang satu kali ini, sehingga cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara maju, makmur dan sejahtera dapat terwujud," pungkas Razak.
BERITA TERKAIT: