Ketua panitia Reuni Akbar 212 tahun 2024, Ahmad Sobri Lubis berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya acara ini.
"Kami bersyukur dan berterima kasih apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia, wabil khusus pihak-pihak terkait dalam acara reuni Akbar Monas ini mulai dari Setneg Alhamdulillah memberikan rekomendasi begitu cepat," kata Sobri Lubis saat menyampaikan pidatonya.
Selanjutnya panitia juga berterima kasih kepada unit pengelola kawasan Monas, Dinas Perhubungan serta Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Begitu juga aparat pihak kepolisian luar biasa dari polsek Gambir sampai Polda DKI dan sampai Mabes Polri, begitu cepat respon di dalam memberikan izin terlaksananya acara reuni Akbar ini," ungkapnya.
Mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”, acara ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata kontribusi masyarakat untuk bangsa sekaligus meneguhkan nilai-nilai Pancasila.
"Kita sangat mencintai Palestina sebagaimana kita mencintai Indonesia," pungkasnya.
Ribuan massa mulai mendatangi kawasan Monas untuk menghadiri Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 sejak dini hari.
Aksi 212 pertama kali muncul disaat Gubernur Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersandung kasus penistaan agama September 2016 silam.
Pasca kasus penistaan agama Ahok, massa yang terdiri dari FPI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 secara rutin menggelar 'reuni' setiap tahunnya dengan tema kebangsaan yang beragam.
BERITA TERKAIT: