Ketua Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, pun angkat bicara terkait logo di billboard yang ada di jalan protokol.
Akan tetapi Ansor tidak serta merta menyimpulkan bahwa itu dilakukan untuk penyebaran paham LGBT. Perlu diusut tuntas tujuan billboard tersebut agar lebih jelas.
“Ya billboard yang di jalan protokol itu kan ramai di medsos, kami berharap pihak berwenang mengusut tuntas terkait isu warna-warni yang diduga identik dengan logo paham LGBT,” ucap Huda, dikutip
RMOLJatim, Minggu, 3 November 2024.
Hal yang sama dikatakan mantan Ketum GP Ansor, Gus Yaqut, bahwa Ansor tegas menghargai LGBT sebagai manusia, akan tetapi sebagai umat Islam tentunya menolak keras hubungan sesama jenis dengan adanya indikasi dan asumsi yang menyebar di masyarakat.
Ansor berhak berdakwah menolak pemahaman LGBT menyebar di Kota Probolinggo.
“Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar bisa menelusuri tujuan dan maksud billboard yang lagi ramai dibicarakan ada dugaan penyebaran paham LGBT,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: