Tito menyebut, kebijakan penggratisan ini diprioritaskan untuk rakyat kelas bawah yang berpenghasilan rendah.
"Arahan Bapak Presiden sudah sangat jelas, prioritas utama adalah kepada rakyat yang low class, yang mereka tidak punya rumah, itu nomor satu," kata Tito dikutip dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.
Tito berharap, kebijakan ini dapat tepat sasaran. Untuk itu, dia menginstruksikan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan ini sehingga dapat mencegah potensi unit rusun gratis tersebut disewakan kembali kepada orang lain.
Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat untuk menggratiskan biaya sewa di Rusun Pasar Rumput selama satu tahun ke depan bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan.
Menurut Teguh, kebijakan tersebut efektif dilaksanakan mulai Minggu kemarin, 27 Oktober 2024.
"Warga terdampak kebakaran yang menjadi prioritas kami agar bisa menghuni rusun. Tercatat ada 450 korban kebakaran yang akan menghuni rusun secara gratis selama setahun ke depan," kata Teguh.
Diketahui, kebakaran yang terjadi di 21 RT dari 3 RW, Kelurahan Manggarai, pada 13 Agustus lalu, menyebabkan 1.172 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Pemrov DKI Jakarta sebelumnya sudah menggratiskan biaya sewa Rusun Pasar Rumput selama 3 bulan sejak pascakebakaran.
BERITA TERKAIT: