Hal itu disampaikan Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Humas, dan Administrasi BPIP, Mahnan Marbawi saat menyampaikan duka cita atas wafatnya Romo Benny pada Sabtu dini hari tadi (5/10).
Mahnan berujar, Romo Benny wafat ketika masih menjalankan tugas dinas luar kota sebagai Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP di Pontianak.
"Beliau wafat di saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat," kata Mahnan dalam keterangan tertulisnya.
Bagi BPIP, Romo Benny merupakan sosok yang berkomitmen kuat mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan.
Pemikiran Romo Benny mengenai kebhinekaan dan toleransi juga telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak.
"Selama masa pengabdiannya, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat," tutur Mahnan.
Lebih lanjut, Mahnan memandang Romo Benny sebagai sosok tokoh agama Katolik yang berperan penting dalam penguatan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh Bangsa Indonesia. Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," ucap BPIP.
BERITA TERKAIT: