Sosok yang menjabat sebagai Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini sebelumnya memang tidak menunjukkan gejala atau mengidap sakit parah.
Bahkan Romo Benny juga cukup intens berkomunikasi dengan redaksi
Kantor Berita Politik RMOL. Sebelum dikabarkan meninggal dunia, pastor Katolik ini sempat mengirimkan siaran pers terkait kegiatan diskusi membahas kedaulatan sumber daya alam.
Romo Benny berkomunikasi via pesan WhatsApp dengan salah satu jurnalis
RMOL, Bonfilio Mahendra Putra pada Jumat (4/10) sekitar pukul 15.17 WIB.
Sembilan jam setelahnya, atau pukul 00.15 WIB Sabtu dini hari (5/10), Romo Benny dikabarkan wafat.
Romo Benny meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Medika, Pontianak, Kalimantan Barat, kota yang sama dengan lokasi diskusi yang digelar BPIP sebagaimana komunikasi terakhir beliau dengan redaksi.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 55 tahun. Selain disibukkan dengan kegiatan BPIP, Romo Benny juga dikenal sebagai tokoh agama karena kiprah aktifnya dalam dialog antaragama dan gerakan sosial.
BERITA TERKAIT: