Selain persoalan sarana prasarana seluruh sekolah, yang tidak kalah penting adalah masalah honor guru swasta.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengusulkan agar honor guru di sekolah negeri dan swasta tidak dibedakan.
Pasalnya, politikus PKS ini menemukan banyak guru swasta mengeluhkan karena honor yang diterima jauh Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Honor guru antara swasta dan negeri jangan beda jauh. Sekarang bagai antara langit dan sumur. Paling tidak, kita ingin ada kenaikan honor guru,” kata Khoirudin.
Bahkan terdapat guru yang hanya menerima honor sekitar Rp2juta hingga Rp3juta saja. Padahal, guru merupakan garda terdepan untuk membentuk karakter anak bangsa.
Diketahui Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta tahun 2024 sebesar Rp5.067.381.
“Masa pendidik generasi muda, calon pemimpin masa depan, honornya kalah dengan PJLP. Mereka di bawah lima juta. ini tanggung jawab kita bersama,” pungkas Khoirudin.
BERITA TERKAIT: