Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono saat melihat langsung uji coba di Jalan Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur pada Minggu (11/8).
Dari uji coba itu, Basuki menyebut saat ini sudah ada dua rangkaian kereta otonom yang beroperasi di IKN. Dimana, masing-masing rangkaian kereta terdiri atas tiga gerbong.
”Satu gerbong dapat memuat seratus orang. Jadi, total kapasitas penumpangnya 300 orang,” kata Basuki dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Senin (12/8).
Basuki menambahkan kereta otonom yang ditenagai listrik tersebut menjadi moda transportasi massal yang efektif di IKN. Kereta ini memiliki kemampuan bergerak dengan kecepatan mencapai 70 kilometer per jam. Selain itu, kereta otonom di IKN tidak seperti kereta pada umumnya. Operasionalnya tidak butuh rel konvensional. Kereta tersebut bekerja mengikuti marka khusus yang sudah dipasang di jalanan IKN.
Bahkan, sistem pandu otomatis yang disematkan pada kereta otonom terbilang canggih dan modern, sehingga memungkinkan beroperasi tanpa pengemudi.
Meski demikian, selama uji coba kereta otonom berlangsung di IKN pada Agustus-Desember 2024, operasional kereta tersebut tetap menggunakan pengemudi.
Bagi tamu undangan dan masyarakat yang akan mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nanti, pemerintah sudah menyiapkan skema penjemputan mereka.
”Halte penjemputan untuk masyarakat ada di Halte Sumbu Barat, Halte Hotel Nusantara, Halte Bank Indonesia, dan Halte Grande,” ungkap Basuki.
Terakhir, Basuki berpesan agar masyarakat tertib saat naik dan turun dari kereta otonom.
BERITA TERKAIT: