Ekskavator ini merupakan pesanan Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam untuk mencetak 1 juta hektare sawah lumbung pangan dalam program Ketahanan Pangan Nasional.
Ekskavator bermerk Sany ini diangkut menggunakan tongkang Liana LXXIX dan disandarkan di dermaga PT Dwi Karya, Wanam. Rencananya, ada 2.000 unit ekskavator yang akan dikirim secara bertahap.
Proses pembongkaran alat berat ini disaksikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra, Haji Isam, dan pejabat utama TNI-Polri wilayah Merauke.
“Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi," kata Haji Isam.
Pembelian ekskavator ini hasil MoU bersama Sany Group. Ekskavator Sany SY215C-9 memiliki kapasitas 21,5 ton dan cocok untuk pekerjaan sektor pertanian.
Harga ekskavator Sany SY215C-9 baru sekitar Rp1,7-2,3 M sedangkan harga bekas berkisar antara Rp700 juta hingga Rp1 miliar. Diperkirakan, nilai 2.000 ekskavator yang dipesan Jhonlin Group mencapai Rp4 triliun.
BERITA TERKAIT: