Dalam membangun kerja sama dengan kampus Politeknik Kutaradja Banda Aceh, Fachrul Razi juga turut mengisi kuliah umum dan seminar kewirausahaan dengan tema "Masa Depan Ekonomi dan Enterpreunership : Menyelaraskan Digitalisasi dan Inovasi di Era 5.0" di kampus Politeknik Kutaradja Banda Aceh, Kamis (11/7).
Adapun aplikasi digital yang akan dikembangkan antara lain, aplikasi manajemen keuangan.
"Aplikasi ini membantu mahasiswa akuntansi dalam mengelola keuangan pribadi mereka, membuat anggaran, mencatat pengeluaran, dan melacak pendapatan," kata Fachrul Razi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/7).
Aplikasi semacam itu, kata Fachrul Razi, juga dapat membantu mahasiswa memahami konsep dasar manajemen keuangan.
Selanjutnya yang kedua, adalah aplikasi akuntansi online, yang memungkinkan mahasiswa untuk berlatih membuat jurnal, mencatat transaksi keuangan, dan memahami proses akuntansi dasar. Beberapa aplikasi akuntansi online populer adalah Wave Accounting, FreshBooks, dan QuickBooks Online.
"Ketiga, aplikasi analisis keuangan. Aplikasi ini membantu mahasiswa dalam menganalisis laporan keuangan, menghitung rasio keuangan, dan memahami kinerja keuangan suatu perusahaan," terang Fachrul Razi.
Aplikasi semacam ini, kata Fachrul Razi, dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan tugas atau proyek analisis keuangan.
Kemudian, aplikasi pajak yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep dasar perpajakan, menghitung pajak penghasilan, dan memahami proses pelaporan pajak. Aplikasi semacam ini juga dapat memberikan informasi terkait peraturan perpajakan terbaru.
Tak hanya itu, Fachrul Razi juga mengembangkan aplikasi e-Learning. Aplikasi itu memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran, tugas, ujian, dan sumber belajar lainnya secara online.
Beberapa contoh aplikasi e-learning yang populer adalah Google Classroom, Moodle, dan Edmodo.
Kemudian, Fachrul Razi juga mengembangkan aplikasi kewirausahaan buat mahasiswa, yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan, membangun bisnis startup, dan mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis mereka sendiri.
"Kerja sama pengembangan aplikasi digital ini sangat penting untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mahasiswa terkait pengembangan teknologi dan digitalisasi," pungkas Fachrul Razi.
BERITA TERKAIT: