Permasalahan itu menjadi salah satu penilaian dan evaluasi oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Prasetyo menyayangkan banyak masyarakat menjadi korban karena lambannya pelayanan RSUD di Jakarta. Bahkan, terkesan RSUD kurang mengutamakan keselamatan nyawa pasien.
Tidak maksimalnya layanan menggunakan alasan aturan administrasi. Akibatnya, pasien harus terbaring lama dengan menahan sakit. Ironisnya, pasien tidak mendapatkan pertolongan meski dalam kondisi tersebut.
“Harus menerima orang dalam kondisi apa pun! Jangan tanya dulu tabrakannya di mana? Jangan bilang nggak bisa terima, itu tugas rumah sakit,” kata Prasetio dikutip Rabu (1/5).
Prasetyo menyatakan, siap mendukung bila RSUD membutuhkan anggaran tambahan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh warga Jakarta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: