"Ini warna dan standar baru penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi. Dengan jumlah peserta 5.000-an dan mereka membawa suporter dari daerah masing-masing," kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, di lokasi kegiatan.
Menurutnya, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, kali ini paling meriah dalam sejarah penyelenggaraan pawai taaruf MTQ Jawa Barat, didukung sejumlah fasilitas yang luar biasa.
Mulai areal parkir yang luas, arena pawai di luar jalur lalu lintas, sehingga cukup aman, serta beragam pertunjukan atraksi yang ditampilkan kontingen.
"Biasanya pawai taaruf dilakukan pusat kota, Alun-alun, ini di area danau. Nanti juga ada rangkaian kegiatan yang dipersembahkan khusus bagi peserta, juga masyarakat Kabupaten Bekasi dan sekitar," ujarnya.
Peserta dari seluruh kafilah akan diajak berkeliling ke sejumlah perusahaan, obyek wisata industri, untuk mengenal dan mengetahui dari dekat proses produksi produk-produk yang mereka konsumsi.
Wisata industri itu disajikan secara gratis kepada seluruh peserta MTQ, dengan menggandeng sejumlah pengelola kawasan industri sekaligus mempromosikan potensi Kabupaten Bekasi.
Jumat (3/5) mendatang, kafilah peserta MTQ kembali disuguhi pertunjukan seni budaya lokal Kabupaten Bekasi bertajuk 'Lebaran Bekasi', yang diselenggarakan setiap tahun.
"Berbagai tradisi budaya lokal kita tampilkan di Lebaran Bekasi, dan peserta MTQ bisa menyaksikan langsung. Ada juga pameran dan bazar UMKM sebagai ajang promosi pelaku usaha kecil, sekaligus mengenalkan produk unggulan ke seluruh kafilah," jelasnya.
Dani juga menyatakan, seluruh rangkaian kegiatan penunjang ajang MTQ Jawa Barat 2024 itu digelar demi mewujudkan sukses Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah dari segi penyelenggaraan.
"Target kita, sukses penyelenggaraan, dan yang utama juara umum dengan cabang unggulan kategori tahfiz. Insya Allah, dengan doa seluruh masyarakat, kita bisa meraih juara umum," tandasnya.
BERITA TERKAIT: