Dari angka tersebut, jumlah penumpang tertinggi mencapai hingga 21.500 penumpang per hari.
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, selama masa angkutan Lebaran KCIC melayani penumpang First Class sebanyak 4.179 penumpang, Business Class 9.443 penumpang, dan Premium Economy sebanyak 208.687 penumpang.
"Stasiun keberangkatan dengan pergerakan penumpang tertinggi pada masa angkutan Lebaran merupakan Stasiun Halim sebanyak 115.823 penumpang, kemudian Stasiun Padalarang sebanyak 75.455 penumpang dan Stasiun Tegalluar sebanyak 31.031 penumpang," kata Eva dalam keterangan resmi, Kamis (25/4).
Sementara itu, pada periode angkutan Lebaran ini, KCIC mengoperasikan 832 perjalanan Whoosh atau sebanyak 52 perjalanan Whoosh per hari dengan ketepatan waktu keberangkatan Whoosh mencapai 100 persen atau tanpa keterlambatan sama sekali.
Berbagai kendala pada angkutan Lebaran perdana ini berhasil diantisipasi. Mengingat sebelumnya persiapan sarana dan prasarana dilakukan secara matang.
Pihak KCIC pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilihi Kereta Whoosh untuk moda transportasi selama Lebaran.
"KCIC mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang telah mempercayai Whoosh sebagai salah satu moda transportasi di momen Lebaran tahun 2024 ini. KCIC akan terus melakukan berbagai evaluasi dan langkah perbaikan untuk menghadapi momen libur panjang lainnya," kata Eva.
Seperti diketahui, Kereta Cepat Whoosh adalah layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h.
Kereta Cepat Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Untuk meningkatkan konektivitas, Kereta Cepat Whoosh akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, shuttle, dan taksi.
BERITA TERKAIT: