Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melepas keberangkatan hampir 100.000 peserta program Mudik Bersama BUMN di Silang Monas, baru-baru ini.
Jumlah pemudik yang ikut program Mudik Bersama BUMN 2024 tahun ini meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Program yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tema “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024” tersebut menegaskan komitmen BUMN dalam mendukung arus mudik yang aman, nyaman, dan kondusif.
"Program ini mendorong migrasi pemudik agar lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum, selain itu hal ini merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik," ujar Erick Thohir dalam keterangan nya yang dikutip Selasa (9/4).
"Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik," tambah Erick.
Berdasarkan data kecelakaan selama mudik tahun 2023, sebanyak 77 persen kecelakaan berasal dari pengguna kendaraan roda dua. Sehingga pemerintah sangat menganjurkan pemudik untuk menggunakan transportasi umum, salah satunya bus.
Tahun ini, 88 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berpartisipasi dalam mendukung dan menyediakan mudik gratis bagi masyarakat yang dimotori oleh PT Jasa Raharja dan Forum TJSL BUMN.
Lebih dari 94.753 pemudik telah diberangkatkan menggunakan tiga moda transportasi yang berbeda, yaitu sebanyak 1.536 unit bus telah mengangkut 70.179 penumpang, 60 unit kereta api membawa 19.122 penumpang, dan 30 unit kapal laut dengan 5.452 penumpang. Mereka akan menuju lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BERITA TERKAIT: