Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hella Haerani mengatakan, harga komoditas pangan tidak semuanya naik, tetapi yang mengalami kenaikan adalah komoditas utama seperti daging ayam dan daging sapi.
"Daging ayam harganya Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu, tapi banyak juga yang masih Rp38 ribu. Harga daging sapi Rp130 ribu sekarang Rp140 ribu," bebernya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (7/4).
Kendati demikian, dia mengakui, Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi tidak bisa mencegah kenaikan komoditas tersebut apalagi mendekati musim lebaran.
"Mudah-mudahan dari tahun ke tahun naiknya hanya sampai Rp150 ribu (untuk daging sapi)," harapnya.
Kenaikan harga komoditas selama Ramadan dan Lebaran, disebutkan Hella, sudah menjadi tradisi. Sebab setiap lebaran, orang akan cenderung makan daging.
"Ya mungkin di situ pedagang bisa menaikkan (harga) itu karena itu sudah budaya," tuturnya.
Hela menambahkan, hingga saat ini tidak ada batasan harga tertinggi tetapi karena ditentukan ketersediaan.
"Kita ada paguyuban pasar dan kita berbicara dengan teman-teman," imbuhnya.
Hella berpesan, masyarakat harus bisa menyikapi harga komoditas pangan dengan bijak, jangan selalu menyalahkan harga yang naik dan pemerintah tidak ada upaya.
"Jadi mudah-mudahan masyarakat membeli apa yang diperlukan saja, yang pokok dulu," tutupnya.
BERITA TERKAIT: