"Program bus wisata ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan hasil kolaborasi antara Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Medan dengan Bank Sumut," kata Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis bersama Pimpinan CSR Bank Sumut, Abdul Hamid, Selasa (2/4) di Taman A Yani.
Iswar mengungkapkan, bus wisata ini diharapkan mampu mengakomodir masyarakat maupun turis yang ingin melihat lokasi atau objek wisata di Medan.
“Rute sementara, berawal dari depan Kantor ATS Dishub, lalu gedung BI, Kantor Pos, ke Guru Patimpus, Gajah Mada, S. Parman, kita harap di situ ada Rahmat Gallery, akan kita bawa ke Juanda, terus masuk ke Brigen Katamso untuk melihat Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun, dan Kolam Sri Deli, lalu Menara Air PDAM Tirtanadi, kembali lagi sembari melihat Rumah Tjong A Fie. Ini masih sementara dan dimatangkan saat peluncuran nanti,” ucapnya.
Dia menerangkan, bus wisata ini memiliki 27 kursi (seat) dan dilengkapi dengan pemandu wisata. Pada hari libur, termasuk masa Lebaran ini, bus wisata mulai pagi sampai malam. Sedangkan pada hari biasa bus ini beroperasi mulai siang.
Di tempat sama, Pimpinan CSR Bank Sumut Abdul Hamid mengatakan, Medan memiliki wisata heritage. Dengan adanya program bus wisata ini, diharapkan masyarakat Medan maupun luar kota, bisa mengetahui kekayaan heritage dan wisata sejarah.
“Inilah upaya kami dengan memberi satu unit bus wisata. Dan Alhamdulillah, jika program ini bisa menggugah stakeholders lain untuk menambah unit bus. Alhamdulillah juga kami menjadi yang pertama,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT: