Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bahkan mengecek langsung dua titik bencana di wilayahnya untuk memastikan korban mendapatkan penanganan maksimal.
"Ada cuaca ekstrem hari Rabu (13/3)
full hujan. Di Batang ada banjir, puting beliung, pohon tumbang, longsor. Kami ambil (memantau) di beberapa lokasi
sampling," kata Lani diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (15/3).
Ia memastikan untuk korban banjir sudah tertangani. Sejumlah warga di Karangasem pun diungsikan ke sebuah pos yang disediakan warga.
Selain korban banjir, Lani juga berjanji akan membantu sebagian rumah yang terdampak puting beliung. Pihaknya akan berkolaborasi dengan PMI, BAZNAS hingga lembaga lainnya untuk membantu para korban.
"Saya sudah perintahkan Kadinkes menerjunkan petugas kesehatan untuk memeriksa warga yang kebanjiran," jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman bersama Wakapolres Batang, AKBP Raharja juga menurunkan personelnya. Masing-masing menurunkan satu peleton pasukan untuk membantu warga.
"Kami TNI-Polri saling bahu membahu membantu warga. Kami juga bekerjasama dengan BPBD terkait kebencanaan," jelas Letkol Ahmad Alam.
Cuaca ekstrem terjadi pada Rabu (13/3) dan Kamis (14/3) hingga mengakibatkan banjir di Kecamatan Batang dan Gringsing. Sebanyak 10 Desa di Kecamatan Batang kebanjiran, dengan total warga terdampak 5.000 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Gringsing, hanya satu desa yaitu Yosorejo yang terkena banjir dengan warga yang terdampak mencapai 500 jiwa. Untuk puting beliung terjadi di Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman. Angin merusak 50 rumah warga, baik rusak ringan maupun berat.
BERITA TERKAIT: