“Tugas mulia ini membutuhkan keberanian, ketekunan, serta kegigihan,” kata Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki saat melepas keberangkatan para pendakwah di Jakarta, Rabu (28/2).
Wamenag berpesan kepada para dai dan daiyah agar menyampaikan dakwah rahmatan lil 'alamin, santun, dan menyejukkan. Wamenag juga meminta dai dan daiyah untuk menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebinekaan.
“Jadilah dai-daiyah pelopor yang menjaga pilar bangsa Indonesia. Kebinekaan adalah sunnatullah dan anugerah dari Allah SWT yang wajib kita syukuri dan rawat bersama,” kata Wamenag.
Dikatakannya, program dai 3T merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk bagi masyarakat di daerah 3T.
"Wilayah 3T memang harus menjadi perhatian khusus, karena di sanalah benteng pertahanan negara. Ini tugas para Dai untuk menyampaikan esensi ajaran agama Islam yang moderat," demikian Wamenag.
BERITA TERKAIT: