Menurutnya, deklarasi tersebut tidak akan mendapat dukungan dari jajarannya di tingkat provinsi maupun kabupaten kota yang selama ini berkomitmen untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden.
“Kami tegak lurus memenangkan Ganjar-Mahfud, saya menjamin tidak ada anggota kita yang ikut Jimmy. Memangnya siapa dia,” katanya, diwartakan
Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (2/2.
Bukan hanya menolak untuk mematuhi deklarasi Jimmy, namun menurut Handi Afran Sitorus, tindakan pengkhianatan tersebut justru akan membuat kader MPG di Asahan semakin solid untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 03.
“Tindakan Jimmy justru semakin memotivasi kita untuk berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujarnya.
Terkait jabatan Jimmy selaku Ketua Umum MPG, Handi juga meyakini keputusan itu tidak akan diikuti oleh anggota MPG. Karena itu, Jimmy hanya akan membawa gerbong kosong untuk mendukung Prabowo-Gibran.
“Saya juga semula sudah curita saat dia memimpin MPG, beliau seperti benalu, tidak pernah berkontribusi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud untuk kabupaten/kota. Tidak ada sama sekali, seluruh pergerakan masyarakat pendukung Ganjar justru kami biayai sendiri dan gotong royong anggota di daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Masyarakat Pendukung Ganjar (MPG) resmi mengalihkan dukungan ke cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Peralihan dukungan ini dideklarasikan Ketua Dewan Pembina MPG, Jack Sidabutar, dan disaksikan langsung oleh Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran.
"Kita sudah lama melalui proses, baik di tingkat pusat maupun provinsi, kita sepakat beralih dukungan dari 03 ke 02. Jadi keputusan ini bukan keputusan sepihak, ini secara sukarela dan secara sadar," kata Jimmy di Jakarta, Rabu (31/1).
BERITA TERKAIT: