“Operasi Lintas Jaya merupakan salah satu operasi gabungan antara Pemprov DKI Jakarta, TNI dan Polri dalam rangka mewujudkan kelancaran dan ketertiban lalu lintas di DKI Jakarta, yang dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono saat memimpin Apel Operasi Lintas Jaya Tahun 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/1).
Joko menjelaskan, Operasi Lintas Jaya 2024 akan melibatkan 478 personel Dinas Perhubungan, 83 personel TNI, dan 144 personel Polri. Dalam berpatroli, para petugas akan dilengkapi sarana dan prasarana, antara lain 55 unit mobil patroli, 125 unit mobil derek, 10 unit truk angkut, dan 186 unit motor listrik.
Joko menerangkan, Operasi Lintas Jaya bertujuan untuk mewujudkan aspek keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam bertransportasi. Sasaran utama Operasi Lintas Jaya adalah kendaraan-kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya atau parkir liar dan kendaraan yang tidak layak jalan namun tetap beroperasi di jalan.
Menurut Joko, Operasi Lintas Jaya yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir ini memberikan hasil yang menggembirakan. Salah satunya, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Di tahun 2023 terdapat perubahan yang signifikan terhadap angka kendaraan yang melakukan pelanggaran dibandingkan tahun 2022. Ini menjadi hal yang baik, sebagai pertanda meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” ujar Joko.
Dalam kesempatan itu, Joko juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Lintas Jaya yang telah melakukan banyak penindakan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2021 berhasil menindak sebanyak 47.663 kendaraan, 2022 sebanyak 103.966 kendaraan, dan 2023 sebanyak 71.478 kendaraan.
Joko berharap, dalam pelaksanaan Operasi Lintas Jaya, seluruh personel yang bertugas menegakkan peraturan dapat mengedepankan sikap humanis, persuasif, edukatif, dan mengutamakan keselamatan. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran pelanggar untuk tertib berlalu lintas.
BERITA TERKAIT: