Mahasiswa anggota Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) ini sebelumnya dilaporkan hilang saat kegiatan ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) di Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dekan Fahutan IPB University, Prof Dr Naresworo Nugroho mengatakan, Galang ditemukan meninggal dunia pada Jumat pagi (29/12) sekitar pukul 0650 WIB.
"Jenazah ditemukan di Tanjung Semut berdasarkan informasi dari nelayan dalam keadaan meninggal dunia," kata Prof Dr Naresworo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12).
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa tersebut.
"Semoga keluarga, sahabat dan orang terdekat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan atas kejadian ini. Doa terbaik kami, semoga Galang mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,” ujar Prof Dr Arif Satria.
Meski berduka, ia tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pencarian almarhum, baik Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI Angkatan Laut, Polisi Air dan Udara (Polairud), Polisi Hutan, dan beberapa lembaga dan pihak lain.
BERITA TERKAIT: