"Di tempat ini dulu saya bersama almarhumah istri tercinta (Ani Yudhoyono) dan Menteri Agama (Muhammad Maftuh Basyuni) melihat jenazah para syuhada. Setelah tsunami melanda Aceh, saya bersama almarhumah Ibu Ani sering mengunjungi Aceh karena musibah tsunami merupakan sejarah yang tidak mungkin dilupakan," kata SBY dalam sambutannya.
SBY mengenang saat melihat langsung korban akibat tsunami Aceh yang terjadi saat dirinya belum genap tiga bulan menjabat presiden di periode pertama berkuasa tepatnya pada 26 Desember 2004. Jumlah korban meninggal dunia dari peristiwa alam tsunami Aceh disebut 227.898 jiwa.
"Ketika tiba di Aceh, saya melihat banyak sekali jenazah di mana-mana. Tempat ini mengingatkan saya kepada seluruh arwah berpulang dalam bencana yang dahsyat itu," ucap SBY seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta.
Menurut SBY, tsunami Aceh merupakan cobaan paling berat yang dihadapi masyarakat Aceh di awal dirinya menjadi presiden. SBY berharap pemimpin bangsa kedepan memberikan yang terbaik untuk Aceh.
"Semoga ke depan Aceh semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera," doa SBY.
SBY berziarah ke makam korban tsunami Aceh ditemani putra sulung yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kegiatan ini dilakukan sekaligus dalam rangka mengenang musibah yang terjadi 19 tahun lalu itu.
Tampak hadir pula antara lain Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh, Muslim.
"Di sini 46.718 korban gempa dan tsunami dikebumikan secara massal. Bencana alam yang sampai saat ini masih menyisakan duka bagi kita semua," kata AHY.
"Alhamdulillah kini Aceh terus bangkit. Doa kami bersama seluruh warga Aceh," ucapnya.
BERITA TERKAIT: