"Anggaran yang akan kita belanjakan di 2024 harus digunakan secara disiplin dan tepat sasaran. Serupiah yang kita belanjakan adalah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan," kata Ida Fauziyah, di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, saat ini situasi geopolitik memanas, dampak perubahan iklim, serta adanya potensi krisis dan resesi. Kondisi-kondisi eksternal itu dapat mempengaruhi kondisi nasional, baik pada sisi ekonomi maupun sosial.
"Karena itu Kemnaker wajib merespon dengan menggunakan anggaran secara disiplin, teliti dan tepat sasaran," katanya.
Ida Fauziyah juga menambahkan, pada tahun anggaran 2024, Kemnaker mendapat alokasi anggaran sebesar Rp6,1 triliun, terdiri dari 7 DIPA Induk, naik 19,72 persen dibanding 2023.
Dia pun minta jajarannya sesegera mungkin melakukan realisasi dengan proses pradipa, menjalankan program dan kegiatan dari awal tahun, serta disiplin waktu sesuai rencana program dan kegiatan yang telah direncanakan, sehingga tidak terjadi penumpukan realisasi anggaran di akhir tahun.
"Sekali lagi saya ingatkan, ubah cara kerja, ubah mindset, eksekusi sesegera mungkin, lakukan belanja sesegera mungkin," ujarnya.
BERITA TERKAIT: