Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puisi Momok Hiyong, Cara Putra Wiji Thukul Kritik Penguasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 09 Desember 2023, 21:42 WIB
Puisi <i>Momok Hiyong</i>, Cara Putra Wiji Thukul Kritik Penguasa
Putra Aktivis HAM Wiji Thukul, Fajar Merah saat tampil dalam Panggung Rakyat di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta/Ist
rmol news logo Panggung Rakyat bertajuk "Bongkar" di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta menjadi arena putra aktivis HAM Wiji Thukul, Fajar Merah mengkritik penguasa.

Kritikan tersebut disampaikan Fajar lewat bait puisi ciptaan sang ayah berjudul Momok Hiyong.

Dengan tampilan rambut panjang dan mengenakan kaus putih, Fajar langsung menaiki panggung dan membacakan puisi yang berisi kritikan keras terkait penyalahgunaan kekuasaan.

Momok hiyong si biang kerok,
Paling jago bikin ricuh,
Kalau situai keruh,
Jingkrakjingkrak ia.

Bikin kacau dia ahlinya,
Akalnya bulus siasatnya ular,
Kejamnya sebanding nero,
Sefasis hitler sefeodal raja kethoprak.

Luar biasa cerdasnya,
Di luar batas culasnya,
Demokrasi dijadikan bola mainan,
Hak asasi ditafsir semau gue.

Emas doyan hutan doyan,
Kursi doyan nyawa doyan,
Luar biasa,
Tanah air digadaikan.

Masa depan rakyat digelapkan,
Dijadikan jaminan hutan.

Momok hiyong momok hiyong,
Apakah ia abadi,
Dan tak bisa mati?

Momok hiyong momok hiyong,
Berapa ember lagi,
Darah yang ingin kau minum?

30 September 1996


Lantunan bait puisi tersebut disambut dengan riuh tepuk tangan penonton. Salah satunya aktivis HAM, Usman Hamid yang meneriakkan tragedi hilangnya para aktivis menjelang era reformasi itu.

"Hidup korban, hidup rakyat," teriak Usman usai pembacaan puisi Momok Hiyong, di GBK, Jakarta, Sabtu (9/12).

Tidak hanya orasi dari para aktivis, Panggung Rakyat juga diisi dengan penampilan musisi. Mulai dari PAS Band, Iwa K, Endank Soekamti, dan beberapa lainnya.

Panggung Rakyat bertajuk Bongkar ini juga dihadiri budayawan Goenawan Mohamad, putri Presiden Gus Dur, Inayah Wahid, hingga mantan Komisioner KPK, Laode Muhammad Syarif. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA