Pemandu ziarah, Ustaz Sidik mengatakan, memasuki tahun politik jumlah peziarah ke komplek makam Sunan Gunung Jati mengalami peningkatan. Terutama oleh masyarakat yang mengikuti kontestasi Pileg 2024.
"Mereka berdoa di makam Sunan Gunung Jati, kemudian dilanjut ke makam gurunya Syekh Datul Kahfi, yang lokasinya berdekatan, lalu terakhir berdoa di lokasi Puser Bumi yang menjadi pusat energi di pulau Jawa," papar Ustaz Sidik, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (30/11).
Sidik melanjutkan, Puser Bumi yang ada di daerah pemakaman Syekh Datul Kahfi mempunyai kisah yang melegenda dan berhubungan kesaktian Syekh Datul Kahfi. Lokasinya pun berada di puncak Gunung Jati, kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi atau Syekh Nurjati.
"Lokasinya tepat di depan bukit Gunung Sembung, areal pemakaman Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Karena menjadi pusat energi yang ada di pulau Jawa, maka banyak peziarah yang berdoa di sana," jelasnya.
Belum lama ini, kata Sidik, banyak politisi yang sudah duduk di DPR RI maupun DPRD datang pada malam hari. Mereka berdoa di depan Puser Bumi yang dipercaya sebagai pusat energi, berharap mendapat keberkahan dan kemudahan.
"Anggota DPR RI, DPRD dari berbagai daerah datang ke Cirebon, setelah berziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Datul Kahfi. Terakhir berdoa di Puser Bumi. Mereka berdoa dengan berbagai nazar. Seperti dimudahkan saat pileg agar terpilih lagi dengan meraih suara banyak," tuturnya.
Politisi yang baru akan mengikuti pencalonan juga banyak yang mendatangi Puser Bumi. Berharap, energi Puser Bumi mampu membawa cita-citanya menjadi wakil rakyat.
"Puser Bumi ini dianggap sebagai sebagai kuncup atau puncak Gunung Ciremai yang terempas saat terjadi letusan. Dan berakhir di sini. Energi Puser Bumi juga semakin kuat, karena Puser Bumi sering dijadikan lokasi berkumpulnya para wali untuk bermusyawarah dan berguru kepada Syekh Datul Kahfi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: