Informasi yang diperoleh
Kantor Berita Politik RMOL dari Tim SAR, pesawat tersebut bertolak dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dengan misi profisiensi formation flight dengan rute ABD - Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low)
Pesawat jenis EMB-314 Super Tucano itu diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) (TT-3111), Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111), Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) (TT-3103) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater) (TT-3103)
Krnologi jatuhnya pesawat yakni Chevron Flight melaksanakan Station pada pukul 10.15 WIB. Kemudian Chevron Flight melaksanakan Start Engine 4 A/C pukul 10.39 WIB.
Chevron Flight melaksanakan take off dari Lanud ABdulrachman Saleh pada pukul 10.50 WIB, per element, dilanjutkan dengan join dan membentuk Box Formation, continue Routing melalui Area Alpha, Bravo, Charlie, Delta. Initial Altitude 8000 FT.
Pukul 11.18 WIB Chevron #1 dan Chevron #2 dinyatakan Lost Contact. Pukul 11.31 WIB Chevron #3 dan Chevron #4 Landing Abdulrachman Saleh
Terkait itu, tindakan yang dilaksanakan 2 pesawat (Chevron #2 dan Chevron #4) dicoba melaksanakan contact melalui radio, tetapi tidak ada jawaban dari Chevron #1 dan Chevron #2.
Dua pesawat (Chevron #2 dan Chevron #4) Kembali ke Lanud Abdulrahman Saleh dengan aman. Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih melakukan proses penyelidikan dan pencarian di lokasi TNBTS, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
BERITA TERKAIT: