Wapres mengapresiasi inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan atas penyelenggaraan acara itu. Ia berharap kegiatan itu menjadi langkah efektif mendiseminasi informasi penyelenggaraan pelatihan vokasi, sekaligus memfasilitasi pemangku kepentingan, termasuk pencari kerja, pemberi kerja, dan stakeholders ketenagakerjaan lain untuk bisnis proses pelatihan vokasi.
"Saya berharap seluruh upaya untuk merevitalisasi pelatihan vokasi bisa berdampak luas, serta dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dan pemangku kepentingan terkait," kata Wapres.
Sementara Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, kegiatan diselenggarakan dengan tujuan memberi informasi pentingnya pelatihan vokasi dan memfasilitasi pemangku kepentingan, termasuk pencari kerja, pemberi kerja, dan stakeholders ketenagakerjaan untuk bisnis proses pelatihan vokasi.
"Tentu saja kami menjembatani kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki tenaga kerja dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," tutur Menaker.
Ia juga mengatakan, pada Festival Pelatihan Vokasi tahun 2023 terdapat sejumlah kegiatan, seperti pameran pelatihan dan produk vokasi; Job Fair Nasional; Seminar; Sertifikasi; Layanan Ketenagakerjaan; Lomba Keterampilan; Meet-Up Ekosistem Pelatihan Vokasi Ketenagakerjaan; dan Hiburan.
BERITA TERKAIT: