Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, proses evakuasi lokomotif KA 112 Brantas sudah selesai pada pukul 04.28 WIB, Rabu (19/7).
Jalur tersebut pun sudah bisa dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas.
Pada pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi berhasil melewati jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam. Saat ini, jalur hulu sudah dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 km/jam.
“Dengan ini, dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” lanjut Ixfan.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.
Beberapa kereta api pun masih ada yang mengalami keterlambatan, di antaranya KA 78F Pandalungan terlambat 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini, KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal," tutup Ixfan.
BERITA TERKAIT: