Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

1.470 Bus Disiapkan PPIH Arab Saudi untuk Angkut Jemaah ke Armuzna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 27 Juni 2023, 05:40 WIB
1.470 Bus Disiapkan PPIH Arab Saudi untuk Angkut Jemaah ke Armuzna
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi menyiapkan 1.470 Bus untuk angkut jemaah ke Arafah/Ist
rmol news logo Sejak Senin (26/6), jemaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Arafah. Bersama dengan 2,5 juta jemaah haji lainnya dari seluruh dunia, mereka akan menjalani puncak haji yang dimulai dengan wukuf di Arafah.

Untuk mengangkut para jemaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023, sudah menyiapkan pola pengangkutan jemaah haji dari hotel menuju Arafah.

Kasi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengatakan, pola yang akan digunakan untuk pengangkutan jemaah dibagi menjadi tiga trip atau perjalanan.

Trip pertama, jemaah akan diangkut pukul 07.00 - 11.00 WAS. Trip kedua, jemaah mulai diangkut pukul 11.00 - 17.00, dan trip ketiga atau trip terakhir, jemaah akan mulai diangkut mulai pukul 17.00 - 24.00.

PPIH juga menyiapkan 21 bus per maktab yang akan melakukan tiga kali putaran untuk penjemputan jemaah. Masing-masing bus sudah berkapasitas 47 seat.

“Jemaah haji Indonesia akan diangkut 1.470 bus untuk pergerakan dari Makkah menuju Arafah,” katanya, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (27/6).

Menurut Asep, jemaah sudah mulai diangkut bus untuk menuju ke Arafah pada Senin pagi. Mereka akan diangkut secara bergelombang.

“Bus akan berputar sebanyak tiga kali untuk mengangkut 3.000 jemaah. Masing-masing bus di satu maktab akan berputar tiga kali,” lanjutnya.

Ditambahkan Asep, untuk trip pagi memang relatif lebih lancar karena lalu lintas tidak terlalu padat. Berbeda dengan trip pada siang dan sore hari.

“Dibutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam untuk perjalanan jemaah dari hotel menuju Arafah, itu termasuk loading naik turun penumpang di hotel dan di Arafah,” tambahnya.

“Kami minta jemaah untuk tidak terlalu panik, keluar kamar sesuai dengan jadwal tripnya saja. Jika belum jadwalnya, istirahat saja dulu di kamar,” sambungnya.

Menurut Asep, kunci dari keberhasilan pengangkutan jemaah dari hotel di Makkah menuju Arafah adalah kedisiplinan. Pertama kedisiplinan jemaah. Di mana jemaah harus siap sesuai dengan jadwal tripnya. Kalau belum jadwalnya, jangan ke lobi hotel karena akan menghambat pergerakan jemaah yang mau ke Arafah.

Disiplin berikutnya, jika sudah jadwalnya, jemaah juga diminta untuk segera turun dan bersiap di lobi. Bus datang, jemaah langsung berangkat ke Arafah.

Selain itu ada juga kedisiplinan sopir bus. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak maktab untuk membantu mengkomunikasikan dengan para sopir bus ini.

“Tantangan setiap tahunnya transportasi jemaah adalah banyak sopir nakal yang tidak segera kembali ke hotel setelah tiba di Arafah,” sebut Asep.

Namun demikian, Asep optimistis pihak maktab dan sopir bisa komitmen dan disiplin dalam penjemputan.

“Harapan kami proses pengangkutan jemaah ini berjalan lancar dan tidak ada kendala. Semua jemaah haji bisa diangkut dalamtiga trip,” tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA