Hal itu disampaikan sejumlah Kades saat ditemui
Kantor Berita RMOLLampung di acara Teknologi Tepat Guna Nusantara di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (7/6).
"Semua para kades dan aparatur desa belum terima gaji selama empat bulan, atau jalan lima bulan ini," kata salah satu Kades di Kecamatan Padang Cermin.
Dia menjelaskan, hak mereka yang belum dibayar oleh Pemda Pesawaran itu dengan alasan bahwa Pemda defisit anggaran sehingga gaji para kades dan aparatur tidak dibayar.
"Ini nasib orang banyak harus dipikirkan dan ini merupakan hak. Kades dan aparatur desa butuh uang itu," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kades dari Kecamatan Punduh Pidada, bahwa Kades dan aparatur desa di Kabupaten Pesawaran belum menerima gaji selama empat bulan.
"Iya belum bayar selama empat bulan, karena kondisi Pemkab Pesawaran defisit anggaran. Dana untuk bayar gaji kades dan aparatur desa bersumber dari ADD," ujarnya.
Terpisah Sekretaris Apdesi Kabupaten Pesawaran, Hermansyah, membenarkan bahwa gaji para kades dan aparatur desa belum dibayar.
"Iya benar memang belum dibayar, tanya ke ketua aja," ujarnya.
Senada, Ketua Apdesi Suranto juga membenarkan bahwa gaji para kades se-Kabupaten Pesawaran belum dibayar.
"Saya enggak bisa ngomong karena kondisi sulit. Tanya langsung ke Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) karena mereka yang berwenang," ujarnya.
BERITA TERKAIT: