Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jakarta Makin Padat, Ada 17 Ribu Jiwa per Kilometer Persegi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 28 April 2023, 11:38 WIB
Jakarta Makin Padat, Ada 17 Ribu Jiwa per Kilometer Persegi
Ilustrasi permukiman padat di Jakarta/Net
rmol news logo Jakarta masih menjadi magnet masyarakat daerah untuk mencari peruntungan. Jumlah warga yang mendatangi ibukota pun diprediksi terus bertambah seiring tibanya musim balik setelah libur Idulfitri 2023.

Padahal, kondisi ibukota saat ini sudah cukup padat, mencapai 17 ribu jiwa per kilometer persegi.

"Kalau kita lihat kondisinya, kepadatan sudah sampai 17 ribu per kilometer persegi, cukup padat. Daya tampung kita sebenarnya sudah over, kita sedang kaji berapa idealnya," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (28/4).

Meskipun begitu, sebelumnya Budi sempat mengatakan, lahan di ibukota masih bisa menampung pendatang baru dengan mempertimbangkan berbagai aspek kelayakan.

"Sebenarnya kondisi apakah DKI masih bisa menampung (pendatang baru), ya masih bisa menampung," tutur Budi.

"Cuma, apakah kondisinya saat ini kan kelayakannya (tempat untuk pendatang), layak atau tidak," sambungnya.

Budi memprediksi sebanyak 40 ribu pendatang baru akan tiba di ibukota usai lebaran 2023. Angka tersebut meningkat 20 persen dari tahun lalu dengan jumlah pendatang baru yang tiba di ibukota usai Lebaran mencapai 27 ribu.

"Perkiraan kita ada penambahan sekitar 20 sampai 30 persen, jadi perkiraannya dari 36 ribu sampai 40 ribu," jelas Budi.

Adapun pendatang baru ibukota yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal tidak akan dipulangkan atau diusir dari Jakarta.

Namun, jika pendatang tersebut tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal maka tidak bisa mengurus layanan administrasi di Jakarta karena data tidak dapat masuk ke sistem Dukcapil DKI Jakarta. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA