Dalam kesempatan itu, Teddy mengatakan, jika Pasar Bedug kali ini sudah tahun kedua di masa pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, tahun ini tidak ada PPKM, sehingga kita leluasa membuka Pasar Bedug dan kegiatan yang berkerumun lainnya,†kata Teddy dikutip dari
Kantor Berita RMOLSumsel.
Dirinya berharap, dengan dibukanya Pasar Bedug ini menjadi perputaran ekonomi masyarakat di Kabupaten OKU.
“Jika masyarakat tak sempat membuat hidangan berbuka dan ingin praktis, ya di sini tempatnya,†ujarnya.
Selain itu, Pj Bupati OKU juga meminta kepada pedagang di Pasar Bedug agar tak menggunakan bahan makanan yang dapat membahayakan kesehatan seperti zat pewarna dan bahan pengawet.
“Kami akan bekerjasama dengan BPOM Provinsi Sumsel untuk melakukan sidak ke pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Bedug. Supaya kami menjamin kesehatan masyarakat Baturaja yang ini belanja di Pasar Bedug,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: