Staf Kesehatan Keluarga Gizi Dinkes Kota Banda Aceh, Nurul Fajri, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya pencegahan stunting di daerah setempat. Bayi dan balita dicek ulang data penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan anak.
"Kegiatan hari ini penuh persiapan mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) seperti tenaga kesehatan, kader, dan juga sudah kita briefing, begitu juga dengan alat yang digunakan sudah sesuai standar," kata Nurul dikutip
Kantor Berita RMOLAceh.
Nurul mengatakan, kegiatan penimbang serentak ini baru pertama kali dilakukan. Karena sebelumnya, dilakukan dalam waktu berbeda-beda.
Dalam kegiatan ini, sambungnya, Dinkes Banda Aceh sebelumnya sudah melakukan koordinasi bersama kepala desa atau keuchik setempat. Sebanyak 201 anak yang disasar mengikuti kegiatan tersebut.
Nurul menjelaskan, di samping penimbangan bayi dan balita ini, banyak program lain yang harus dimanfaatkan warga. Seperti kelas ibu hamil, imunisasi, pemberian obat cacing.
"Ini sangat bagus, biasanya selama yang datang di program A hanya sedikit tapi pas ada kegiatan ini makin ramai," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: