Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua WNI Korban Gempa Turki akan Dikebumikan di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 21 Februari 2023, 15:51 WIB
Dua WNI Korban Gempa Turki akan Dikebumikan di Indonesia
Presiden Jokowi didampingi Prabowo Subianto melepas bantuan kemanusiaan untuk Turki dan Suriah/Ist
rmol news logo Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang  meninggal dunia akibat gempa bumi di Turki dan Suriah bertambah dua orang. Dengan demikian total WNI yang wafat atas musibah ini menjadi empat orang.

Presiden Joko Widodo saat melepas bantuan kemanusiaan penanganan gempa Turki dan Suriah di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta mengatakan, dua jenazah telah dikebumikan di Turki dan dua lainnya akan dikembalikan ke Indonesia.

"Hari ini, pesawat Garuda yang terbang membawa bantuan kemanusiaan ke Turki, akan kembali dengan membawa dua jenazah tersebut plus 85 WNI yang terkena dampak dan hendak kembali ke Indonesia," jelasnya pada Selasa (21/2).

Presiden melanjutkan, atas nama pemerintah Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam untuk para korban.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar," tutur Jokowi.

Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 140 ton bahan makanan dan bahan logistik lainnya. Sebelumnya pada pengiriman bantuan tahap pertama, Indonesia mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang berkualifikasi internasional.

Kemudian bantuan tahap dua telah dikirimkan emergency medical team (EMT) atau tim medis darurat dengan membangun Rumah Sakit Lapangan Indonesia.

Turut hadir dalam pelepasan Bantuan Kemanusiaan hari ini, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; serta jajaran pejabat tinggi BNPB; Perwakilan Kemenkes; Perwakilan TNI/Polri dan perwakilan relawan penanganan bencana.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA