"Ini sudah 2023 tentunya sudah masuk tahun politik, kemudian tahun 2024. Tahun 2023 sudah berjalan terus. Jadi dari sekarang harus sudah antisipasi memberikan pemahaman kepada prajurit, memberi pemahaman juga kepada keluarga," kata Yudo di Rapat Pimpinan TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Untuk memaksimalkan pengamanan, Yudo meminta berbagai pimpinan dan komandan mulai dari tingkat pleton, kompi, batalyon, koramil, kodim aktif memberikan arahan serta pemahaman kepada anggotanya, terlebih soal netralitas TNI.
"Jangan sampai nanti begitu mendekat 2024 mereka belum paham, melakukan hal-hal yang melanggar hukum, rugi sendiri. Sehingga dari sekarang ini harus sudah dimulai diberikan pemahaman-pemahaman kepada mereka," ucap Yudo.
Dalam Rapat Pimpinan TNI bertema "TNI Patriot NKRI Siap Mendukung Pembangunan Nasional" turut hadir 3 Kepala Staf Angkatan tiap matra.
Mulai dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo serta 289 peserta yang terdiri dari 46 pejabat Mabes TNI, 95 dari TNI AD, 75 dari TNI AL, 58 TNI AU, dan 11 pejabat luar struktural TNI.
BERITA TERKAIT: