Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Kelancaran Pemilu, Pemkot Bandung Anggarkan Rp 150 Miliar untuk Biaya Kesehatan PPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 05 Januari 2023, 04:21 WIB
Demi Kelancaran Pemilu, Pemkot Bandung Anggarkan Rp 150 Miliar untuk Biaya Kesehatan PPK
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana/Net
rmol news logo Dukungan anggaran diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilu Serentak 2024. Sedikitnya, Pemkot menyiapkan anggaran Rp 150 miliar, termasuk untuk biaya kesehatan PPK.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menghadiri acara pelantikan 150 PPK di Hotel Horison, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/1).

"Jika ada petugas yang sakit atau meninggal, itu kami cover biayanya. Mudah-mudahan kita bisa jaga bersama pelaksanaannya agar tetap aman, kondusif, berintegritas dengan petugas pemilu yang kapabel," ujar Yana dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Di samping itu, kata Yana, pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pemilu 2024 mampu mencapai 90 persen.

"Semoga meningkat dari pemilu yang lalu yakni 87 persen. Sebab legitimasi dipengaruhi juga oleh tingkat partisipasi pemilih. Targetnya 2024 semoga bisa mencapai 90 persen," katanya.

Kendati demikian, Yana menyebut butuh kerja sama dari semua pihak. Baginya, sosialisasi menjadi kunci karena pergeseran pemilih pemula sekarang semakin banyak.

"Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk keberhasilan pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat. Ini butuh kerja sama dalam sosialisasi untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih," ungkapnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu memverifikasi informasi apapun terkait pemilu. Dengan begitu, proses pemilu bisa berjalan demokratis.

"Jika semua elemen yang terlibat di dalamnya bisa menjalankan fungsi dengan baik. Semoga para petugas juga bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi karena tugas yang dihadapi semakin berat," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA