Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belum Move On dari Krisis Akibat Covid-19, BPS Catat Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun Tipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 09 Mei 2022, 16:01 WIB
Belum <i>Move On</i> dari Krisis Akibat Covid-19, BPS Catat Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun Tipis
Ilustrasi pencari kerja/Net
rmol news logo Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2022 mengalami penurunan tipis. Sebabnya, dampak Covid-19 masih dirasakan sejumlah masyarakat pekerja.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menjelaskan, untuk menentukan tingkat pengangguran terbuka merupakan gambaran dari kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja di Indonesia.

Dia mengurai, meskipun tingkat pengangguran terbuka turun sebesar 0,43 persen, atau menjadi 5,53 persen pada Februari 2022 dibanding Februari 2021 yang sebesar 6,26 persen, angkanya belum kembali sebelum ada krisis pandemi Covid-19.

"Karena Februari 2020 itu belum ada pendemi Covid-19. Pengangguran kita (masih) 4,94 persen," ujar Margo dalam jumpa pers virtual dari Kantor BPS, Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (9/5).

Lebih lanjut, menurut catatan BPS, tingkat pengguran terbuka yang turun pada Februari tahun ini sebanyak 6,31 persen berasal dari jenis kelamin laki-laki, atau turun 0,50 persen dibanding Februari 2021. Sementara tingkat pengangguran terbuka perempuan lebih rendah yaitu 5,09 persen, atau turun 0,32 persen dari setahun sebelumnya.

"Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi ketenagakerjaan kita belum pulih sepenuhnya dari kondisi sebelum krisis Covid-19," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA