Tingginya permintaan masyarakat, disambut dukungan dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin booster, Binda Banten menggencarkan vaksinasi dengan metode jemput bola.
Kepala Binda Banten Brigjen Pol Hilman mengatakan, pihaknya meningkatkan frekuensi aktivitas Tim Vaksinasi Mobile ke semua wilayah Provinsi Banten untuk membantu masyarakat memenuhi syarat melakukan mudik.
“Kegiatan vaksinasi keliling ini dilakukan sebagai terobosan Binda Banten untuk membantu memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan vaksinasi booster yang kini menjadi syarat layanan perjalanan mudik,†ujar Hilman dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4).
Hilman mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai mitigasi atas potensi peningkatan kasus positif Covid-19 pasca puasa dan Idul Fitri, mengingat tingginya mobilitas dan interaksi sosial selama Ramadhan dan libur Lebaran nanti.
“Untuk itu BIN hadir, memberikan mitigasi dan pencegahan, antara lain dengan mempercepat capaian jumlah serta cakupan wilayah vaksinasi, agar kualitas kekebalan komunal masyarakat di Banten semakin baik,†terangnya.
Secara geogafis dan demografis, Banten terhitung rawan penularan Covid-91, namun sejauh ini bisa dikawal dengan baik karena gencarnya vaksinasi di wilayah ini.
Hal ini, kata Hilman lagi, terlihat dari perubahan status zona Covid-19 Banten yang terus membaik. Kini Binda Banten fokus meningkatkan rasio vaksinasi dosis booster di samping tetap melayani vaksinasi dosis primer, yakni pertama dan kedua.
“Kami bersyukur sekarang ini Banten masuk ke zona kuning, dan diharapkan bisa ke zona hijau. Untuk itu kami mengakselerasi vaksinasi untuk terus meningkatkan kualitas kekebalan komunal atau
herd immunity masyarakat Banten,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: