Pelaksana vaksinasi Binda Jatim, Moch. Arsyad mengatakan, vaksinasi yang digelar kali ini tidak hanya dosis pertama dan kedua, tetapi juga dosis ketiga atau booster.
"Kami ingin memperkuat imun khususnya masyarakat Pacitan terhadap varian Covid-19 Omicron melalui vaksinasi dosis satu, dosis dua maupun dosis ketiga," ujar Arsyad dalam keterangannya, Sabtu (29/1).
Lebih lanjut, Asryad menambahkan, khusus vaksin booster untuk lansia dilakukan secara
door to door atau jemput bola. Hal ini untuk memudahkan lansia yang kesulitan menuju lokasi vaksinasi.
Dia juga mengapresiasi tenaga kesehatan setempat yang telah bekerja sama secara maksimal demi kesehatan masyarakat. Arsyad juga berkomitmen akan terus menyisir masyarakat di pelosok untuk vaksinasi.
"Mereka (tenaga kesehatan) sangat kompak dan Binda Jawa Timur akan terus berupaya untuk menyisir masyarakat belum menerima vaksin. Karena kesehatan ini bagian utama dalam kelangsungan hidup," terangnya.
"Saya mengajak masyarakat Pacitan, mari proaktif untuk vaksin dan semua saling menyadari bahwa Covid-19 ini kita lawan dengan protokol kesehatan dan vaksinasi," sambungnya.
Adapun capaian vaksinasi di Kabupaten Pacitan untuk kalangan lansia dosis pertama sudah 67,79 persen, dosis kedua 56,97 persen, dosis ketiga 127 sasaran. Sedangkan anak usia 6-11 tahun dosis pertama sudah 93 persen dan dosis kedua 12 persen.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, secara keseluruhan saat ini capaian dosis pertama sudah 86,54 persen, dosis kedua 70 persen dan dosis ketiga sebanyak 15.427 sasaran.
BERITA TERKAIT: