Dalam pelaksanaan Muktamar NU ke 34 di Lampung, panitia melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung menjadi tim kesehatan selama pelaksanaan agenda forum permusyawaratan tertinggi NU itu.
IDI Kota Bandar Lampung akan didistribusikan ke beberapa beberapa posko kesehatan, seperti Unila, UIN, Malahayati, dan Pondok Pesantren Darussaadah.
Ketua IDI Kota Bandar Lampung, dr Khadafi Indrawan mengatakan, saat registrasi, para peserta akan dilakukan pemeriksaan Covid-19, serta vaksinasi di tempat bagi yang belum memperolehnya.
"Tetep kita screening dari awal registrasi di Unila, jangan sampai pendatang membawa virus. Kita akan proteksi dengan pemeriksaan terlebih dahulu," kata dr Khadafi Indrawan seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (19/12).
Menurutnya, ketika ditemukan salah satu peserta terdeteksi Covid-19, maka akan dilakukan isolasi di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit seperti RS Urip, RS Abdul Moeloek, RS A Dadi Tjokrodipo," ujarnya.
Ia berharap, semua peserta Muktamar ke-34 NU dapat mengikuti kegiatan dengan baik, tanpa terdeteksi Covid-19.
"Semoga sehat semua," jelasnya.
Sesuai rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Muktamar NU akan dilaksanakan lebih ceat, yakni tanggal 22-23 Desember mendatang.
BERITA TERKAIT: