Gerai vaksinasi yang digelar secara door to door di lingkungan masyarakat dan sekolah-sekolah tersebut, tersebar di empat Kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju, Majene, Polewali Mandar dan Pasangkayu.
Kepala Binda Sulbar, Sudadi mengatakan, sampai saat ini jajarannya sudah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 30.000 warga. Rinciannya, untuk tahap pertama 11.000 orang dan tahap kedua 20.200 orang pada periode Oktober-November.
"Ini menunjukkan antusias masyarakat Sulbar dalam mendukung upaya Pemerintah mengakhiri pandemi Covid-19. Olehnya itu kami kembali menambah 13 ribu dosis vaksin pada akhir tahun 2021," kata Sudadi dalam keterangan tertulis.
Sudadi mengingatkan, masyarakat yang sudah divaksin agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir dan protokol kesehatan merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, serta sering mencuci tangan dengan antiseptik. Terapkan pola hidup sehat guna meningkatkan kekebalan tubuh," pesannya.
Sudadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk mengikuti vaksinasi dosis lengkap dalam rangka mewujudkan kekebalan kelompok.
"Masyarakat tidak perlu ragu. Jangan terprovokasi dengan berita-berita hoax dan tidak berdasar mengenai vaksin. Percayakan itu semua kepada pemerintah. Kita harus terus bergerak untuk keluar dari pandemi ini, caranya dengan menciptakan kekebalan kelompok," tandasnya.
BERITA TERKAIT: