Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, bahkan telah memeriksa tujuh orang saksi terkait robohnya bangunan SMA di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat itu.
Kanit Kriminal Khusus (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandri mengatakan, tujuh orang saksi yang diperiksa meliputi supervisor, mandor bangunan, serta pekerja proyek.
Terkini, Fahmi menyebut tim laboratorium forensik bakal mengecek lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab robohnya kontruksi bangunan.
"Sudah dilakukan pemeriksaan saksi terkait laka kerjanya, bangunan robohnya. Hari ini labfor turun mau cek bangunan," kata Fahmi diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (18/11).
Menurut Fahmi, empat pekerja yang menjadi korban bangunan roboh tersebut juga akan turut dimintai keterangan.
"Namun korban belum dilakukan pemeriksaan karena masih dalam pemulihan," kata Fahmi.
Gedung SMA 96 Jakarta di Jalan Jati, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat roboh. Padahal bangunan tersebut sedang direhab total oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.