Peluang kerja sama yang lebih besar antara Australia dan Bali menjadi fokus penting kunjungan Williams. Peluang kerja sama itu antara lain melalui pendidikan tinggi serta sektor ekonomi kreatif dan digital.
Ia sangat berharap bisa bertemu dan berdiskusi dengan para pakar dan pemimpin di antara komunitas bisnis, pendidikan, dan dunia kreatif, serta mempelajari hubungan luas mereka dengan Australia.
“Kolaborasi Australia dan Indonesia di sektor-sektor utama ini terus berkembang dan merupakan cara penting untuk mempromosikan aset terbesar Australia, yaitu keragaman, keterbukaan, dan inovasi,†ujarnya, dalam pernyataan resmi yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/11).
Dalam kunjungannya ke Bali, Williams juga akan mengunjungi fasilitas bisnis dan kreatif yang canggih dan bertemu dengan Alumni Australia yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif Bali.
“Seiring dengan pulihnya ekonomi kita dari dampak pandemi Covid-19, kemitraan dan kolaborasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pelatihan di sektor kreatif dan digital menjadi semakin penting,†katanya.
Williams juga memiliki agenda untuk bertemu dengan para siswa yang melakukan program pendalaman budaya virtual dengan Universitas Edith Cowan, untuk mempelajari hubungan dunia pendidikan yang kuat antara Bali dan Australia.
Kegiatan yang didukung oleh Program Bantuan Langsung (DAP) Konsulat Jenderal Australia di Bali juga menjadi agenda kunjungannya.
BERITA TERKAIT: