Sementara untuk dosis kedua jumlah totalnya 4.768.076 orang.
Informasi itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah saat mendampingi 3 menteri meninjau vaksinasi di Bojonegero, Jawa Timur Minggu (22/8).
Khofifah menjelaskan, kemasifan kegiatan vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan (proses) merupakan langkah di tahap hulu terus dimaksimalkan.
Kata Khofifah, indikasinya menurunnya BOR (Bed Occupancy Ratio) rumah sakit di Jawa Timur. Baik untuk ruangan ICU (Intensive Care Unit) dan isolasi saat ini penggunaannya sudah berada dibawah 60 persen.
Menurut Khofifah tren positif itu harus dijaga dan dipertahankan.
"Terima kasih Pak Menteri yang sudah rawuh, juga Bu Bupati dan Forkopimda Kabupaten Bojonegoro. Saya rasa kita akan bergerak lebih masif lagi, ketika vaksin lebih banyak lagi kita terima," demikian kata Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa mendampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama-sama turun meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 Padangan, Kab Bojonegoro, Minggu (22/8).
Ikut hadir pula dalam kegiatan tersebut tampak Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayje Suharyanto, Dirut Pelindo 3 Boy Robyanto, serta Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang kebanyakan diikuti para pelajar dan masyarakat Padangan Kabupaten Bojonegoro tersebut juga dilakukan dialog virtual bersama dengan 36 Puskesmas dan 8 Polsek jajaran di bawah Polres di Kabupaten Bojonegoro.
Usai mendampingi 3 Menteri Kabinet Indonesia Maju memantau pelaksanaan vaksinasi bertajuk 'Bakti Untuk Negeri' tersebut, Gubernur Khofifah mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir serentak melaksanakan vaksinasi, sebanyak 22.590 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari para siswa, komunitas pelaku angkutan dan masyarakat di Kab. Bojonegoro.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih, kepada Pak Mensesneg, Pak Menhub dan Pak Menteri BUMN, atas kerawuhan (kedatangan) dan support berbagai program untuk masyarakat Jawa Timur, terutama hari ini untuk masyarakat Bojonegoro," ujar Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ini juga menyampaikan, bahwa sejak bulan Maret hingga Juni 2021 yang lalu, jumlah kasus Covid-19 di Jatim kian melandai.
Capaian ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jatim di triwulan kedua di tahun ini, yang mencapai 7,05 persen.
BERITA TERKAIT: